Selasa, 19 Februari 2013

Teknik Pemotretan Yang Baik


FOTO YANG BAIK SEPERTI APA?

   A. Persiapan Membuat Foto Yang Baik
1.    Kenalilah Kamera Anda dengan baik
2.    Berlatih memfokus dengan cepat dan tepat
3.    Pasanglah film pada posisi ASA yang benar
4.    Pastikan film terpasang dengan baik
5.    Siapkan dan perhatikan
          - Kebersihan lensa
          - Fungsi Baterai
          - Sisa Film
          - Filter dan Lens Hood

   B. Unsur-unsur Foto yang Baik
1.    Jelas dan berkualitas baik
2.    Mempunyai daya kejut/Poster Effect/Stoping Power/Eye Catching yang kuat
3.    Menggugah emosi/Psychological yang kuat
4.    Suasana/Mood yang enak    
5.    Sederhana/Simple
6.    Cetakan Bermutu/Print Qualilty
7.    Jujur


APA YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMBUAT FOTO


   A. Segi Teknis
1.    Sederhana dan subyeknya menonjol
2.    Komposisi yang cocok (elemen-elemen gambar yang harmonis, menarik atau bahkan tak lazim): horizontal, verticak, balance, garis skala, pattern, direction, framing, perspektif, hukum 1/3, penonjolan tekstur serta tone dan kontras
3.    - Background: harus mendukung subjek, tidak semrawut
- Foreground:  menciptakan kedalaman gambar, balace
  penonjolan subjek
4.    Pencahayaan
- Menurut sumbernya:    - Alam
                                         - Buatan
- Menurut sudut jatuhnya cahaya:    - Front Light
                                                            - Back Light
                                                            - Side Light
5.    Sudut Pandang:    - High Angle
                                - Normal (Eye Level Angle)
                                - Low Angle
6.    Moment yang tepat
7.    Pemilihan lensa yang tepat (wide, normal, tele)
8.    Diafragma: menentukan kedalaman gambar
9.    Kecepatan:    - rendah menggambarkan jarak
                        - tinggi menghentikan gerak
10. Film: ASA rendah berbutir halus cocok untuk studio. ASA tinggi berbutir kasar cocok untuk sport dan pemotretan di luar
11. Filter: untuk koreksi warna
12. Penampilan: supaya nampak lebih hidup dan alami kadangkala perlu pemakaian efek gerak, refleksi, sedang bekerja, dan lain-lain
13. Untuk Potret: perhatikan kedudukan subjek dalam masyarakat, apa yang perlu ditonjolkan supaya identitasnya jelas. Untuk foto group harus kompak dan rileks
14. Pemandangan alam/Landscape
- Harus ada point of interest
- Bila langit bagian yang penting harus lebih besar, atau
  sebaliknya
- Bila pemandangan melebar, ambillah horisontal, bila dekat
  menjauh ambillah vertikal.
- Perhatikan bentuk yang menarik, misalnya gelap-terang,
  warna-warni dsb.
Olahraga
- Harus mengerti tentang olah raga tersebut
15. - Ambil posisi di tempat strategis
- Pre-fokus
- Motor drive dan ASA tinggi sangat membantu
- Coba efek panning
    B. Segi Non Teknis
    Pemotret harus mempunyai pengetahuan rasa/emosi subjek fotonya
    supaya dapat menampilkan emosi tersebut . Pengamatan dan
    pengalaman pribadi yang akan menentukannya.
    Catatan:    - Ambillah foto sebanyak-banyaknya
                       - Sedekat mungkin dengan subjek


MASALAH DAN PENYEBABNYA
    A. Umum
1.    Foto Jidak Jelas
- Goyang karena terlalu lambat/salah memegangnya
- Fokus salah
- Lensa kotor
2.    Foto Terlalu Terang / Gelap
- Salah meletakkan petunjuk ASA
- Baterai lemah
- Cahaya tidak dikompensasi pada back lighting
3.    Foto Kadang-Kadang Over
- Shutter rusak
4.    Film Tidak Merekam (blank)
- Shutter tidakmembuka
- Film tidak jalan
5.    Foto Over/Under Secara Konsisten
- Light meter rusak
6.    Ada Bagian Gelap Pada Foto
- Lensa tertutup jari / benda lain
7.    Foto Dengan Warna Yang Aneh (Tidak Biasa)
- Kebiruan: tungsten film dipakai siang hari
- Kekuningan: day light film dipakai pada penerangan lampu
  biasa
8.    Foto Menumpuk
- Film tidak berputar
- Jangan memutar paksa film yang sudah habis
Adanya Berkas Cahaya Pada Foto
9.    - Terlalu menentang cahaya
10. Ada Bagian Yang Terbakar Pada Foto
- Kamera bocor, kamera terbuka tanpa sengaja, film dipasang menghadap cahaya, terkena sinar X, shutter rusak
    B. Foto Dengan Lampu Kilat / Flash
1.    Foto Terlalu Gelap
- Flash terlalu jauh dari subjek, film speed
- Salah set, diafragma terlalu kecil, baterai lemah, belum terisi
  penuh    
2.    Foto Terlalu Terang
- Flash terlalu dekat dengan subjek, film speed salah set,
  diafragma terlalu besar
3.    Mata Subjek Silau
- Kedudukan flash terlalu dekat dengan lensa yang menghadap
  subjek dengan retina terbuka
4.    Film Tidak Berhasil Merekam
- Flash tidak menyala
5.    Adanya Pantulan Flash Pada Foto
- Latar belakang reflektip
6.    Penyinaran Tidak Merata
- Fore ground terlalu dekat dengan flash
7.    Foto Dengan Separuh Gambar
- Shutter speed salah. 

0 komentar:

Posting Komentar